Kegiatan praktik Culinary Arts di Akademi Kuliner Monas Pasifik hari ini memasuki babak baru yang tak kalah menarik, yakni pengenalan dan eksplorasi menu Vegetarian Cuisine. Dalam sesi kali ini, para mahasiswa diajak untuk memahami filosofi, teknik pengolahan, dan cita rasa dari beragam hidangan vegetarian yang inovatif dan penuh warna.
Fokus Praktik: Inovasi Menu Vegetarian Modern
Berikut adalah daftar menu yang dipelajari dan dipraktikkan secara langsung oleh mahasiswa hari ini:
-
Numb Hot Tofu
Hidangan ini berasal dari tradisi kuliner Sichuan yang terkenal akan cita rasa pedas dan sensasi ‘kebas’ dari lada Sichuan. Mahasiswa belajar bagaimana menyeimbangkan tekstur tofu yang lembut dengan kuah yang kaya rasa serta rempah yang kompleks. -
Angel Hair and Tender Tofu Soup
Menu ini menyatukan dua elemen penting: pasta tipis menyerupai helai rambut malaikat (angel hair) dan tofu yang sangat lembut. Dalam praktik ini, mahasiswa memahami pentingnya waktu masak yang presisi agar menghasilkan sup vegetarian yang ringan namun bernutrisi tinggi. -
Vegetarian Pizza
Menu yang sangat familiar ini dibuat menggunakan topping sayuran segar, keju nabati, dan saus tomat homemade. Mahasiswa diajak berkreasi dalam penataan topping serta teknik memanggang adonan agar menghasilkan pinggiran pizza yang renyah dan bagian tengah yang lembut. -
Spicy Beancurd Skin Roll
Menu ini menggunakan kulit tahu (beancurd skin) yang digulung dengan isian sayuran, kemudian dikukus atau digoreng sesuai pilihan. Rasa pedas menjadi karakter khas dari sajian ini. Mahasiswa mempelajari cara menggulung bahan dengan rapi serta mengolah saus cocolan yang cocok sebagai pendamping.
Menumbuhkan Kesadaran Gizi dan Kreativitas
Sesi ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya pilihan makanan berbasis nabati, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dari perspektif keberlanjutan pangan (sustainable cooking). Mahasiswa ditantang untuk menciptakan hidangan yang tidak hanya sehat, tetapi juga menarik secara visual dan kaya rasa, meskipun tanpa menggunakan produk hewani.
Pelatihan ini juga menekankan pada kreativitas dalam mengolah bahan-bahan sederhana seperti tahu, tempe, jamur, dan sayuran segar menjadi hidangan istimewa. Tak hanya belajar resep, mahasiswa juga memahami prinsip food styling dan plating agar hasil masakan mereka layak disajikan di restoran vegetarian profesional.
Sesi "Vegetarian Cuisine" membuktikan bahwa dunia kuliner berbasis nabati mampu menghadirkan hidangan yang lezat, bergizi, dan modern. Dengan pendekatan praktis dan menyenangkan, mahasiswa dibentuk menjadi koki masa depan yang siap menjawab tantangan industri kuliner global yang makin peduli terhadap kesehatan dan keberlanjutan.