Cookies adalah produk makanan yang dikeringkan dengan cara dioven, terbuat dari tepung terigu, gula, dan lemak atau margarin atau bisa juga dengan mentega dengan kadar air kurang dari 4% dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama (Paran, 2009 dalam Ratri, 2016). Menurut BSN (2011 dalam Disty, 2016), cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila dipatahkan dan penampang potongannya bertekstur padat.
Kue kering dikatakan berasal dari Eropa. Di Amerika orang menyebutnya cookies. Di Perancis, dikenal dengan istilah biskuit yang berarti kue yang dimasak dua kali hingga kering, orang Belanda menyebutnya koekje yang berarti kue kecil. Syarat cookies yang baik, yaitu bertekstur renyah (rapuh) dan kering, berwarna kuning kecoklatan atau sesuai dengan warna bahannya, beraroma khas serta berasa lezat, gurih dan manis.
Bahan pembuatan cookies bahan yang digunakan dalam pembuatan cookies dibedakan menjadi bahan pengikat (binding material) dan bahan pelembut (tenderizing material). Bahan pengikat terdiri dari tepung, air, susu bubuk dan putih telur, sedangkan bahan pelembut terdiri dari gula, lemak atau mentega/margarin (shortening) dan kuning telur