Silabus Cookies Program Baking-Pastry Arts
Untuk pertama kalinya, cookie ditemukan oleh pencipta kue Persia atau Iran. Di sekitar Century DC VII, cookie tidak sengaja ditemukan oleh produsen kue sambil membuat kue. Pada saat itu, sebelum memanggang kue, masukkan campuran kecil kue ke dalam oven untuk memastikan suhu oven. Tanpa diduga, ternyata massa konsultasi mengembang dengan tekstur kering dan tajam. Ketika diuji, kue itu juga memiliki rasa yang tidak kalah lezat dengan kue yang umumnya lakukan. Bahkan, pasta yang disengaja yang dia lakukan dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan kue lain. Sejak itu, pengembangan cookie sebagai jenis kue baru bahkan diperpanjang.
Nama 'cookie' diambil dari kata penyerapan Dutch 'Koekje' yang berarti kue kecil. Di Belanda, cookie terbuat dari adonan pastel manis yang dibuat kecil dan dipanggang. Untuk makan kue, itu sangat praktis, hanya menggunakan tangan yang disuap langsung di mulut. Tidak perlu menggunakan pisau atau sendok. Kebiasaan makan cookie dipopulerkan oleh Belanda ke Amerika Serikat.
Cookie bahkan berkembang dan meningkat lebih dan lebih ke Inggris sekitar abad ke-19 DC. Di negara ini, cookie digunakan sebagai makanan komplementer dalam tradisi minum teh. Cookie bahkan lebih maju dan dikenal oleh banyak negara lain, serta teman-teman untuk minum teh atau kopi. Nama cookie di setiap negara bervariasi. Di Inggris dan Australia memanggil cookie sebagai "cookie". Italia tahu lebih sebagai 'Amaretti' atau 'biscotti'. Sementara itu, Spanyol tahu lebih banyak cookie dengan nama 'galet'. Sementara masyarakat Jerman menyebut kue dengan 'KK' atau 'Platzchen'. Di Indonesia, cookie memiliki banyak penunjukan kue, kue atau NKI, kue dan lainnya.
Dasar dimasak biasanya dalam bentuk margarin, tepung, telur dan gula. Untuk beberapa jenis variasi yang dimodifikasi dengan beberapa bahan lain dalam bentuk kacang, cokelat, wijen, buah-buahan, dll. Sekarang kita dapat menemukan ratusan resep pastry dengan berbagai bentuk, rasa dan warna.
Cookie di Inggris dan Australia dikenal sebagai "cookie", orang-orang Spanyol menyebutnya "galet", di Jerman yang dikenal sebagai "KKS" atau "Plätzchen", di Italia yang dikenal sebagai beberapa nama berdasarkan variasi mereka, termasuk "Amaretti" dan "Biscotti". Di Prancis, itu dikenal sebagai "biskut", bus berarti dua, Curt berarti memasak, dengan kata lain, kue itu dimasak dua kali sampai mengering.
Setiap istilah, kue atau kue atau kue, kue dimasak menggunakan oven. Cookie biasanya dikonsumsi sambil bersantai dan umumnya disajikan dengan secangkir teh atau kopi.
Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana dan seperti apa berkarir di industri kuliner atau kalian ingin menjadi seorang foodpreanur kalian bisa menghubungi kami akademi kuliner monas pasifik surabaya.
kenapa harus memilih kuliah di MONAS???
Jawabannya sederhana saja,
Karena MONAS PACIFIC CULINARY ACADEMY
PERTAMA dan SATU SATUNYA perguruan tinggi KULINER di INDONESIA yang diakui pemerintah dan memiliki IJIN DIKTI selain itu MONAS PACIFIC CULINARY ACADEMY juga TERAKREDITASI, KEUNGGULAN LAINNYA ADALAH PRAKTEK SETIAP HARI 4 RESEP.
Mana ada yang kayak monas, setiap hari praktek 4 resep, seminggu 20 resep, sebulan 80 resep..lah setahun? hitung sendiri ya......
Need more information...
Monas Pacific Culinary Academy
Ijin DIKTI no 198/D/O/2003
Jl. Bratang Binangun no 37 Surabaya, 60284
Tlp.082141199501, FB: Teguh Susanto, WA: 082141199501 Atau bisa juga WA di 085280008737