Dunia bakery memang dinamis, banyak perkembangan dan perubahan yang terjadi dari masa ke masa. Mulai dari tren kuliner hingga teknik bakery. Sifatnya yang dinamis ini secara otomatis membawa perubahan dalam perjalanannya. Salah satu yang mengalami perkembangan cukup banyak adalah teknik baking. Hal ini dianggap wajar karena teknik baking pasti akan selalu mengikuti tren yang ada. Banyaknya jumlah bakers yang berlomba-lomba membuat kreasi juga berdampak pada munculnya berbagai macam teknik baking.
Namun, bagaimanapun juga terdapat beberapa teknik dasar yang wajib diketahui oleh para bakers. Resep mungkin boleh saja berkembang dan variatif namun jika diurutkan lagi tetap saja menggunakan teknik yang sama. Hingga akhirnya muncul klasifikasi teknik baking klasik dan teknik baking yang umum digunakan.
Dibawah ini merupakan beberapa teknik baking klasik dan teknik baking umum yang sering digunakan oleh para chef bakery.
TEKNIK BAKING KLASIK
Metode Kriming (Creaming Method)
Teknik ini biasanya sering digunakan di berbagai resep yang banyak menggunakan krim dan gula. Resep yang menggunakan teknik ini biasanya akan menyarankan untuk mencampurkan gula dan margarine terlebih dahulu hingga membentuk krim, baru menambahkan telur satu persatu baru tepung di bagian akhir.
Teknik ini dinilai cukup penting karena dengan mencampurkan margarine dengan gula tidak hanya membantu gula untuk larut ke dalam adonan tapi juga menyebarkannya merata ke seluruh adonan. Teknik ini juga memberikan ruang udara ke adonan sehingga memberikan tekstur yang lebih ringan ke kue.
TEKNIK BAKING UMUM
Sieve (Ayakan)
Di beberapa resep modern, biasanya akan meminta kita untuk mengayak bahan-bahan kering seperti tepung. Alasan yang utama adalah karena ingin menambahkan lebih banyak ruang udara ke adonan. Tepung yang diayak biasanya akan menghasilkan volume yang lebih besar daripada tepung yang tidak diayak.
Salah satu tips penting jika ingin mengayak tepung, pastikan ayakan benar-benar kering, tidak ada kandungan cairan sedikitpun. Jika ada air dalam ayakan, bisa dipastikan tepung akan menggumpal sehingga lebih sulit disaring.
Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana dan seperti apa berkarir di industri kuliner atau kalian ingin menjadi seorang foodpreanur kalian bisa menghubungi kami akademi kuliner monas pasifik surabaya.
kenapa harus memilih kuliah di MONAS???
Jawabannya sederhana saja,
Karena MONAS PACIFIC CULINARY ACADEMY
PERTAMA dan SATU SATUNYA perguruan tinggi KULINER di INDONESIA yang diakui pemerintah dan memiliki IJIN DIKTI selain itu MONAS PACIFIC CULINARY ACADEMY juga TERAKREDITASI, KEUNGGULAN LAINNYA ADALAH PRAKTEK SETIAP HARI 4 RESEP.
Mana ada yang kayak monas, setiap hari praktek 4 resep, seminggu 20 resep, sebulan 80 resep..lah setahun? hitung sendiri ya......
Need more information...
Monas Pacific Culinary Academy
Ijin DIKTI no 198/D/O/2003
Jl. Bratang Binangun no 37 Surabaya, 60284
Tlp.082141199501, FB: Teguh Susanto, WA: 082141199501 Atau bisa juga WA di 085280008737
Perkenalkan nama saya Cahya Syahputra dari Jayapura, Papua. Pada pengalaman basic baking & pastry adalah hal yang baru bagi saya. Seperti teori-teori dalam baking & pastry, cara membuat kue dll. Benar2 pengalaman yang menyenangkan
BalasHapusHalo nama saya Linda Wulandari, dari Bangkalan Madura
BalasHapusPada pembelajaran basic ini kita belajar banyak sekali macam macam cake,bread,break fast, bahan dan alat yang digunakan ketika di kitchen
Hallo perkenalkan nama saya lia roselina purba asal medan. Pada pembelajaran basic baking and pastry adalah syllabus pertama yang saya pelajari ketika masuk di kelas bakery and pastry. Padasyllabus ini kita benar benar diajarkan basic atau teknik dasar yang wajib diketahui oleh para bakers dan pembelajaran pada syllabus ini sangat berguna untuk pembelajaran di syllabus kedepannya dalam artian apa yang dipelajari di syllabus ini akan dipakai/berguna di syllabus berikutnya
BalasHapus