Hari ini mahasiswa Culinary Arts, Monas Kuliner praktek hidangan “iconic” Asia, diantaranya laksa.
Nama “Laksa” berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya “banyak”, karena pada pembuatan laksa dibubuhkan banyak campuran bumbu dan rempah.
Disebut-sebut cikal bakal laksa dibawa oleh pedagang China ke Asia Tenggara pada abad ke 16, dimana sup mi khas China dikombinasikan dengan berbagai bahan dan bumbu lokal. Perbedaan bumbu lokal di berbagai wilayah ini membuat laksa yang ada di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand mempunyai racikan dan rasa khas masing-masing.
Di kawasan Asia Tenggara dikenal tiga bentuk variasi laksa yaitu Assam, Kari, dan Siam. Laksa kari memiliki cita rasa gurih karena ditambah dengan santan, laksa assam memiliki rasa otentik dengan kuahnya yang bercita rasa asam. Sedangkan laksa siam disebut mirip dengan laksa asam namun dengan campuran santan yang lebih sedikit.
Tak hanya itu, sajian laksa juga cukup populer sebagai sajian peranakan di Indonesia. Variasi laksa di Indonesia dimulai dari wilayah Tangerang sejak ratusan tahun lalu. Bahkan laksa sudah menjadi salah satu makanan khas kota Tangerang. Dulu sekitar tahun 1970-an, laksa dijajakan oleh pedagang keliling dari kampung ke kampung. Ada dua jenis laksa yang dikenal di kawasan Tangerang, yaitu Laksa Nyai dan Laksa Nyonya. Laksa Nyai dibuat oleh kaum pribumi di Tangerang, sedangkan Laksa Nyonya dibuat oleh orang Peranakan di Tangerang. Selain laksa Tangerang, dikenal juga Laksa Bogor dan Laksa Betawi. Ketiganya memiliki variasi sajian yang berbeda
Student Culinary Arts Activity today:
- Laksa (2 jenis)
- Chili Crab
- Taiwanese Beef Roll
Yuk buruan, tunggu apa lagi? Ayo segera mendaftar , kuota terbatas lohh!
Program unggulan yang membedakan kami dengan yang lain adalah mahasiswa menjalankan praktik 4 (empat) resep setiap hari. Pada tahun pertama, mahasiswa juga akan mengadakan Edu Trip ke Thailand, mengunjungi resto Michelin Star dan sentra kuliner yang mendunia lainnya.
Kami juga terakreditasi BAN-PT dan lulusan Monas bergelar Ahli Madya Kuliner (Amd. Kul). Monas membukan kelas baru pada bulan 11 Juli 2024. Dapatkan juga PROMO menarik potongan 50% biaya pendaftaran, juga potongan biaya Sumbangan Pengembangan Institusi hingga Rp. 3.850.000 . Dapatkan Bonus Prorgram Sebesar Rp. 10.000.000 Di tahun ajaran 2024/2025 Yuk buruan tunggu apa lagi? ayo segera mendaftar sekarang, Kuota terbatas lohh!
Informasi dan Pendaftaran :
🏛 Akademi Kuliner Monas Pasifik
📍Jl. Bratang Binangun 37, Surabaya
☎: 031-5012118/5042488
📞 WA : 089668023563
Semenjak belajar di Akademi Kuliner Monas Pasifik saya jadi semakin mengetahui bahwa tiap daerah yang terpisah oleh faktor geografis maupun budaya memiliki ciri khas makanannya masing-masing. Tiap daerah memiliki perbedaan dan kesamaan tertentu dengan daerah lainnya. Seperti laksa, ada berbagai jenis laksa dengan notes rempah yang berbeda-beda namun karena berkembang di wilayah Asia Tenggara yang kaya akan tumbuhan kelapa makanan ini sama-sama menggunakan santan.
BalasHapus