Dasar Dalam Pembuatan Roti
Dalam proses pembuatan roti yang paling dasar, maka hal yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukkan semua bahan dasar di dalam sebuah mangkuk, aduk rata dengan menggunakan spatula kayu atau tangan, kemudian uleni adonan dengan meletakkannya di atas permukaan meja selama + 10 menit.
Berikut penjelasan singkat secara global mengenai proses-proses dasar pembuatan roti :
- Menguleni Adonan
Menguleni adonan merupakan cara untuk melepaskan dan menyatukan protein yang terdapat di dalam tepung yang disebut dengan gluten. Rangkaian guten ini memungkinkan adonan roti untuk membentuk kantung-kantung karbondioksida dengan bentuk yang tidak beraturan. Tanpa proses menguleni maka roti anda akan memilki lubang yang kecil-kecil.
Sepanjang anda tidak merobek atau memotong-motong adonan maka tidak ada yang salah dalam teknik menguleni yang anda lakukan. Remas dan gulung, remas dan lipat, serta memberikan tekanan yang pas pada adonan merupakan teknik paling dasar saat kita menguleni.
Letakkan adonan ke dalam mangkuk yang telah diolesi minyak yang mana berfungsi untuk mencegah adonan menempel di mangkuk ketika adonan mengembang hingga memenuhi mangkuk, tutup permukaan mangkuk dengan kain bersih dan biarkan adonan beristirahat hingga mengembang.
- Mengembang
Proses mengembang pada adonan merupakan tahapan untuk mengecek/memastikan apakah ragi yang anda gunakan bekerja.
Pada saat anda telah siap untuk mengistirahatkan adonan maka seharusnya ragi mulai aktif bekerja dan gluten pun telah bersatu membentuk rangkaian. Ragi akan mulai melakukan aktifitas yang dilakukan oleh semua makhluk hidup setelah tidur panjang yaitu makan. Ragi akan memakan gula sederhana yang terbentuk secara alami di dalam tepung. Ragi kemudian akan melepaskan karbondiokasida yang akan menyebabkan adonan membengkak dan membentuk kantung-kantung udara.
Jika anda menguleni adonan dengan baik maka adonan akan membentuk rangkaian gluten yang panjang sehingga akan tercipta kantung-kantung udara yang besar di dalam roti. Tidak ada lubang di dalam roti berarti anda gagal untuk mengaktifkan kerja ragi. Adonan harus mengembang minimal dua kali lipat dari ukuran semula. Umumnya proses ini memerlukan waktu 45 menit hingga beberapa jam, semua tergantung dari berapa banyak ragi yang dipakai di dalam resep. Suhu juga merupakan faktor penentu adonan cepat mengembang atau tidak: semakin hangat ruangan maka semakin cepat ragi bekerja dan adonan mengembang.
- Mengempiskan adonan
Tujuan dari mengempiskan adonan adalah untuk melepaskan lebih banyak makanan bagi ragi. Semakin lama ragi makan maka semakin kompleks cita rasa si roti. Namun hati-hati, terlalu banyak roti mengembang berulang kali juga akan menciptakan rasa yang tidak enak, getir dan terasa seperti bir. Selain karbondioksida, ragi juga melepaskan alkohol dan asam. Terlalu banyak asam dalam roti akan menyebabkan ragi mati. Adonan roti tidak akan dibentuk hingga tahapan proses mengembangkan roti berakhir. Jika proses mengembang selesai, anda bisa meletakkan roti di dalam loyang loaf atau membentuknya menjadi aneka bentuk seperti baguette, bulat, lonjong atau bentuk apapun yang anda inginkan. Kemudian biarkan adonan mengembang kembali selama satu jam atau hingga mengembang menjadi dua kali lipat lagi.
- Membuat irisan
Mengiris adonan hanya sekedar menorehkan pisau tajam pada permukaan adonan. Untuk itu diperlukan alat yang sangat tajam sehingga adonan yang telah mengembang tidak mengempis kembali. Tujuan dari hal ini adalah adalah untuk melepaskan sebagian gas yang terperangkap di dalam adonan sehingga roti tidak merekah robek kala dipanggang. Selain itu agar supaya roti anda terlihat lebih cantik.
- Memanggang
Panggang roti sesuai dengan ketebalan roti yang kita buat, sekitar 45 menit untuk roti berbentuk loaf. Jika permukaan roti telah kecoklatan dan bagian dasarnya terdengar seperti ruang kosong saat diketuk maka roti dipastikan telah matang.
Di silabus ini kita di ajarkan semua teknik pembuatan roti yang ada,dari mulai pemilihan bahan,penimbangan,pengadukan serta pengulenan,dan juga cara membentuk dan juga tentu nya cara memasak dan menyajikannya disini semua lengkap,agar pengetahuan kita menjadi luas dan bisa menjadi bekal untuk bekerja di masa depan
BalasHapusAshila
PangkalanBun
Pada silabus ini, mahasiswa diajarkan berbagai cara dan tehnik dalam membuat roti, dari tehnik mengulen adonan, membentuk adonan roti dan meng-oven/baking roti. Dengan ini, mahasiswa dapat membuat roti sendiri dirumah.
BalasHapusArvel Luis
SMAK St.Agnes
Di Monas mempelajari fundamental membuat roti, kita belajar membuat roti dari bermacam - macam negara, mempelajari juga cara melipat roti menjadi macam macam model, diajari juga cara menyajikan makanan yang baik.
BalasHapusIqbal Anfasa Pratama
Kab. Blora
Di silabus ini kita di ajarkan semua teknik pembuatan roti yang ada,dari mulai pemilihan bahan,penimbangan,pengadukan serta pengulenan,dan juga cara membentuk dan juga tentu nya cara memasak dan menyajikannya disini semua lengkap,agar pengetahuan kita menjadi luas dan bisa menjadi bekal untuk bekerja di masa depan
BalasHapusArini
Ruteng, NTT
Memilih melanjutkan pendidikan disini karena Monas Culinary mempersiapkan mahasiswanya siap bekerja, menghadapi dunia industri, dan menghadapi kepribadian setiap orang yang berbeda.
BalasHapusRisma Ainindya
Banyuwangi
Di sylabus ini kita tidak sekedar di ajari metode dalam pembuatan roti, tapi juga sejarah roti tersebut bermula, mulai dari sejarah bakpao, roti unyil dan lain lain.
BalasHapusGian Apridianti
Sidoarjo
Di silabus ini kita di ajarkan semua teknik pembuatan roti yang ada,dari mulai pemilihan bahan,penimbangan,pengadukan serta pengulenan,dan juga cara membentuk dan juga tentu nya cara memasak dan menyajikannya disini semua lengkap,agar pengetahuan kita menjadi luas dan bisa menjadi bekal untuk bekerja di masa depan
BalasHapusAriel
Smak santa agnes