Silabus culinary arts Italian Cuisine-maret 2021

Masakan Italia adalah masakan Mediterania  yang terdiri dari bahan , resep , dan teknik memasak yang dikembangkan di seluruh Semenanjung Italia sejak jaman dahulu , dan kemudian menyebar ke seluruh dunia bersama dengan gelombang diaspora Italia .

Perubahan signifikan terjadi dengan kolonisasi Amerika dan masuknya kentang , tomat , capsicum , jagung dan gula bit - yang terakhir diperkenalkan secara kuantitas pada abad ke-18. Masakan Italia terkenal dengan keragaman regionalnya, terutama antara bagian utara dan selatan semenanjung Italia.Ini menawarkan rasa yang melimpah, dan merupakan salah satu yang paling populer dan disalin di dunia. Ini mempengaruhi beberapa masakan di seluruh dunia, terutama masakanAmerika Serikat . 

Masakan Italia umumnya dicirikan oleh kesederhanaannya, dengan banyak hidangan yang hanya memiliki dua hingga empat bahan utama. Koki Italia lebih mengandalkan kualitas bahan daripada persiapan yang rumit.  Bahan dan hidangan berbeda di setiap wilayah . Banyak hidangan yang dulunya daerah telah berkembang biak dengan variasi di seluruh negeri.

Masakan Italia telah berkembang selama berabad-abad. Meskipun negara yang dikenal sebagai Italia tidak bersatu hingga abad ke-19 , masakan tersebut dapat mengklaim akar yang dapat dilacak sejauh abad ke-4 SM. Makanan dan budaya sangat penting pada saat itu seperti yang dapat kita lihat dari buku masak ( Apicius ) yang berasal dari abad pertama SM. Selama berabad-abad, daerah tetangga, penakluk, koki terkenal, pergolakan politik, dan penemuan Dunia Baru telah memengaruhi perkembangannya. Masakan Italia mulai bentuk setelah jatuhnya dari Kekaisaran Romawi ketika berbagai kota mulai memisahkan dan membentuk tradisi mereka sendiri. Berbagai jenisroti dan pasta dibuat, dan ada variasi dalam teknik memasak dan persiapan.

Masakan Italia memiliki berbagai macam bahan berbeda yang biasa digunakan, mulai dari buah-buahan, sayuran, saus, daging, dll. Di Italia Utara, ikan (seperti cod, atau baccalà ), kentang, nasi, jagung (jagung) , sosis, babi, dan berbagai jenis keju adalah bahan yang paling umum. Hidangan pasta dengan menggunakan tomat tersebar di seluruh Italia. Orang Italia menyukai bahan-bahannya yang segar dan dibumbui serta dibumbui secara halus. 

Di Italia Utara meskipun ada banyak jenis pasta isi, polenta dan risotto sama-sama populer jika tidak lebih. Bahan-bahan Liguria mencakup beberapa jenis hidangan ikan dan makanan laut. Kemangi (ditemukan di pesto ), kacang-kacangan, dan minyak zaitun sangat umum. Di Emilia-Romagna, bahan yang umum termasuk ham ( prosciutto ), sosis ( cotechino ), berbagai jenis salami , truffle, grana , Parmigiano-Reggiano , dan tomat ( saus Bolognese atau ragù ).

Masakan tradisional Italia Tengah menggunakan bahan-bahan seperti tomat, semua jenis daging, ikan, dan keju pecorino . Di Tuscany , pasta (terutama pappardelle ) secara tradisional disajikan dengan saus daging (termasuk daging buruan). Di Italia Selatan , tomat (segar atau dimasak menjadi saus tomat), paprika , zaitun dan minyak zaitun , bawang putih, artichoke , jeruk, keju ricotta , terong , zucchini , jenis ikan tertentu ( ikan teri, sarden dan tuna), dan caper sangat penting. komponen untuk masakan lokal.

Masakan Italia juga terkenal (dan dihormati) karena penggunaan beragam pasta. Pasta termasuk mie dalam berbagai ukuran panjang, lebar, dan bentuk. Kebanyakan pasta dapat dibedakan berdasarkan bentuknya — penne , makcheroni , spaghetti , linguine , fusilli , lasagne , dan banyak lagi jenis pasta yang diisi dengan bahan lain seperti ravioli dan tortellini .

Kata pasta juga digunakan untuk merujuk pada hidangan di mana produk pasta merupakan bahan utamanya. Biasanya disajikan dengan saus. Ada ratusan bentuk pasta yang berbeda dengan setidaknya nama yang dikenal secara lokal.

Contohnya termasuk spageti (batang tipis), rigatoni (tabung atau silinder), fusilli (pusaran), dan lasagna (lembaran). Pangsit, seperti gnocchi (dibuat dengan kentang atau labu) dan mi seperti spätzle , terkadang dianggap pasta. Keduanya tradisional di beberapa bagian Italia.

Pasta dikategorikan dalam dua gaya dasar: kering dan segar. Pasta kering yang dibuat tanpa telur dapat disimpan hingga dua tahun dalam kondisi ideal, sedangkan pasta segar dapat disimpan selama beberapa hari di lemari es. Pasta umumnya dimasak dengan cara direbus. Di bawah hukum Italia, pasta kering (pasta secca) hanya dapat dibuat dari tepung gandum durum atau semolina gandum durum , dan lebih umum digunakan di Italia Selatan dibandingkan dengan pasta kering di bagian Utara, yang secara tradisional lebih menyukai variasi telur segar.

Tepung durum dan durum semolina memiliki semburat warna kuning. Pasta Italia dimasak secara tradisional al dente (Italia: keras saat digigit , artinya tidak terlalu empuk). Di luar Italia, pasta kering sering dibuat dari jenis tepung lain, tetapi ini menghasilkan produk yang lebih lembut. Ada banyak jenis tepung terigu dengan kadar gluten dan protein yang bervariasi tergantung pada jenis biji-bijian yang digunakan.

Jenis pasta tertentu juga dapat menggunakan biji-bijian dan metode penggilingan lain untuk membuat tepung, seperti yang ditentukan oleh undang-undang. Beberapa jenis pasta, seperti pizzoccheri , dibuat dari tepung soba . Pasta segar mungkin termasuk telur ( pasta all'uovo "pasta telur"). Pasta gandum utuh menjadi semakin populer karena khasiatnya bagi kesehatan dibandingkan pasta yang terbuat dari tepung olahan.

Jika kamu tertarik untuk bisa menjadi chef profesional atau jika kamu mempunya bakat di bidang kuliner, ya kamu tidak salah sudah mampir dan menemukan blog karena kami menmbuka kesempatan besar untuk bisa bergabung menjadi chef profesional yang betul2 dilatih setiap hari hingga bisa

segera hubungi kami di nomor : 085280008737 atau 082141199501