Sabtu, 21 Juni 2025

Eksplorasi Kelezatan Tradisional dalam Kegiatan Baking & Pastry Arts: Sajian Manis Khas Indonesia

 Dalam rangka memperkaya wawasan dan keterampilan para peserta didik di bidang Baking & Pastry Arts, hari ini telah dilaksanakan kegiatan yang mengangkat tema Indonesian Sweets. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melatih kemampuan teknis peserta didik dalam pembuatan kue tradisional, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kembali kekayaan kuliner nusantara yang penuh nilai budaya dan sejarah.

Berikut ini adalah beberapa jenis kudapan manis khas Indonesia yang dibuat dalam kegiatan tersebut:







  1. Kue Pancong
    Kue pancong merupakan salah satu jajanan tradisional Betawi yang berbahan dasar kelapa parut dan tepung beras. Kue ini dimasak dengan menggunakan cetakan khusus dan disajikan hangat dengan taburan gula pasir di atasnya. Rasa gurih dari kelapa berpadu sempurna dengan manisnya gula, menjadikan kue pancong sebagai salah satu sajian favorit lintas generasi.

  2. Nagasari
    Nagasari adalah kue basah tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan pisang. Adonan dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus hingga matang. Teksturnya lembut dan rasa manis alami dari pisang memberikan cita rasa khas yang menenangkan. Nagasari sering disajikan dalam acara adat maupun sebagai kudapan sore hari.

  3. Kue Ku
    Kue ku atau kue kura-kura adalah kue khas Peranakan Tionghoa-Indonesia. Berbentuk oval dengan permukaan bercorak menyerupai cangkang kura-kura, kue ini memiliki kulit dari tepung ketan yang diwarnai merah, serta isian kacang hijau manis di dalamnya. Kue ku melambangkan kemakmuran dan sering disajikan dalam perayaan tradisional.

  4. Lalampa Bakar
    Lalampa adalah makanan khas Sulawesi yang menyerupai lemper, namun proses penyajiannya dibakar setelah dikukus. Isian dari lalampa biasanya berupa ikan cakalang yang telah dibumbui. Meski bukan termasuk kue manis dalam arti umum, lalampa dipilih dalam kegiatan ini sebagai representasi variasi cita rasa dalam kudapan tradisional nusantara.

  5. Semar Mendem
    Semar mendem adalah kue basah khas Jawa yang mirip dengan lemper, namun dibungkus dengan dadar telur tipis, bukan daun pisang. Isian biasanya berupa abon atau ayam suwir. Nama “semar mendem” mengacu pada tokoh pewayangan Semar, yang menggambarkan kondisi kenyang dan bahagia setelah menyantap makanan.

  6. Gemblong
    Gemblong adalah kue tradisional berbentuk bulat lonjong, terbuat dari ketan dan dilapisi dengan gula merah yang mengkristal. Kudapan ini memiliki tekstur yang kenyal di dalam namun renyah di luar. Gemblong banyak dijumpai di Jawa Barat dan Jakarta, serta menjadi salah satu pilihan jajanan pasar yang populer.

  7. Serabi Selong
    Serabi Selong berasal dari daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berbeda dengan serabi pada umumnya, serabi selong memiliki pinggiran yang renyah dan tengah yang lembut serta gurih. Terbuat dari tepung beras dan santan, serabi ini biasanya dimasak di atas tungku tanah liat untuk menghasilkan aroma yang khas.

Kegiatan ini bukan sekadar praktik memasak, melainkan bentuk edukasi yang membangkitkan kembali kecintaan terhadap kuliner warisan leluhur. Di era globalisasi, di mana makanan cepat saji dan budaya luar semakin merambah ke dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi generasi muda untuk mengenal, menghargai, dan melestarikan kekayaan kuliner lokal.








Melalui kegiatan ini, peserta didik tidak hanya belajar mengenai bahan dan teknik pengolahan, tetapi juga tentang nilai-nilai filosofis di balik setiap makanan tradisional. Selain itu, aktivitas ini juga melatih kedisiplinan, kerja sama tim, serta kreativitas dalam menyajikan hasil olahan secara estetis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar