Sejarah kue di Indonesia dimulai sejak negeri ini menjadi jalur lalu lintas utama perdagangan dunia berabad silam. Datangnya para kaum pendatang di bumi Indonesia sejak dahulu tak hanya menghadirkan ragam keelokan pada tradisi dan budaya bangsa ini, tapi juga dalam hal kulinernya. Komoditas gula, yang mana menjadi primadona pada waktu itu diduga menjadi awal mula bagaimana kue dari berbagai belahan dunia kemudian masuk ke Indonesia.
Kue-kue yang hingga kini hadir di Indonesia sejatinya banyak mendapat pengaruh dari luar. Kue tradisional contohnya, konon mendapat banyak pengaruh dari kebudayaan Tionghoa. Ini bisa dilihat dari bahan pembuatnya yang rata-rata menggunakan tepung beras. Bahkan, kata kue sendiri berasal dari kata serapan bahasa Hokkien yang dibaca koƩ.
Sementara untuk kue-kue yang berbahan dasar tepung terigu, kebiasaan ini diawali oleh cara memasak gaya Eropa. Gandum sebagai bahan utama pembuat tepung terigu bukanlah tanaman yang dapat tumbuh di Indonesia, begitupun dengan kebiasaan mengolah dan memasaknya yang memang bukan asli Indonesia. Era perdagangan dan kolonialisme Eropa lah yang menjadi cikal bakal masuknya kebiasaan mengolah gandum dan bahan turunannya ini ke Indonesia, termasuk membuat kue.
Sejarah kue di Indonesia yang dimulai berabad lalu meninggalkan pengaruh besar dalam keragaman kue yang hadir di Indonesia masa kini. Kue di Indonesia secara umum merujuk pada jenis kudapan atau makanan ringan yang biasanya memiliki cita rasa manis atau terkadang gurih. Adapun mengenai macamnya sangat bervariasi, mulai dari yang tradisional sampai yang trendi kekinian.
Kue tradisional Indonesia umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, tepung ketan, sagu, atau umbi-umbian. Kue tradisional Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri di setiap daerah, dan juga kerap memiliki makna filosofis. Mulai dari makanan-makanan berat hingga kue-kue tradisional atau yang sering kita sebut sebagai jajanan pasar.
Memang indonesia merupakan surganya kuliner, mulai dari makanan khas Nusantara yang mengandung rempah khas, minuman, hingga jajanan tradisional yang awalnya dijajakan di pasar maupun pedagang keliling. Jajanan tradisional ala pasar sendiri mempunyai banyak sekali varian, mulai yang manis, asin, basah hingga kering.
Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana dan seperti apa berkarir di industri kuliner atau kalian ingin menjadi seorang foodpreanur kalian bisa menghubungi kami akademi kuliner monas pasifik surabaya.
kenapa harus memilih kuliah di MONAS???
Jawabannya sederhana saja,
Karena MONAS PACIFIC CULINARY ACADEMY
PERTAMA dan SATU SATUNYA perguruan tinggi KULINER di INDONESIA yang diakui pemerintah dan memiliki IJIN DIKTI selain itu MONAS PACIFIC CULINARY ACADEMY juga TERAKREDITASI, KEUNGGULAN LAINNYA ADALAH PRAKTEK SETIAP HARI 4 RESEP.
Mana ada yang kayak monas, setiap hari praktek 4 resep, seminggu 20 resep, sebulan 80 resep..lah setahun? hitung sendiri ya......
Need more information...
Monas Pacific Culinary Academy
Ijin DIKTI no 198/D/O/2003
Jl. Bratang Binangun no 37 Surabaya, 60284
Tlp.082141199501, FB: Teguh Susanto, WA: 082141199501 Atau bisa juga WA di 085280008737
Halo nama saya Linda Wulandari, dari Bangkalan Madura
BalasHapusSetiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, termasuk makanan/jajanan khas dari setiap daerah. Jajanan tersebut dibuat dari bahan-bahan makanan dan rempah-rempah yang tersedia lokal
Halo nama saya Linda Wulandari, dari Bangkalan Madura
BalasHapusAwalnya jajanan dari daerah- daerah ini hanya dikenal didaerah masing- masing,namun seiring perkembangan zaman jajanan khas daerah-daerah di Indonesia tersebar luas dan dapat ditemukan di wilayah lainnya
pada silabus ini saya diperkenalkan dan di ajarkan cara membuat jajanan pasar dari berbagai daerah yang sangat menarik dan unik untuk di pelajari dan yang terpenting rasanya yang sudah pasti enak jika dosen monas yang mengajarkan
BalasHapusMariska putri armul
SMAN 1 BOLO
Dari silabus ini kita bisa tau bahwa jajanan pasar dari berbagai daerah memiliki sejarah dibalik adanya jajanan pasar tersebut dan kita jadi bisa mengetahui kalau jajanan pasar itu banyak sekali macamnya
BalasHapusMariska putri armul
SMAN 1 BOLO