Rabu, 30 Juli 2025

Belajar Membuat Border Cake: Langkah Awal Menguasai Dekorasi Profesional

 Border cake adalah hiasan tepian atau pinggiran kue yang berfungsi memperindah tampilan cake secara keseluruhan. Border biasanya dibuat dari bahan buttercream, whipped cream, royal icing, atau pasta gula. Fungsi border bukan hanya mempercantik, tetapi juga menyamarkan sambungan atau ketidaksempurnaan pada kue.





Bentuk border bisa bermacam-macam, mulai dari bentuk klasik seperti kerang (shell), bintang (star), tali (rope), hingga bunga kecil dan titik-titik (dots). Keterampilan ini menjadi fondasi penting sebelum mahasiswa beralih ke teknik dekorasi tingkat lanjut seperti piping flowers, tulisan, atau figur 3D.


Teknik Dasar yang Dipelajari

Mahasiswa belajar mulai dari dasar:

  • Penguasaan alat: Mahasiswa diajarkan mengenal dan menggunakan piping bag, spuit (nozzle) berbagai bentuk, serta teknik mengisi dan memegang piping bag dengan benar.

  • Konsistensi tekstur: Tekstur buttercream harus cukup lembut untuk mudah disemprotkan, namun tidak terlalu encer agar bentuk tetap kokoh. Ini menjadi latihan penting yang memerlukan banyak trial and error.

  • Stabilitas tangan dan kontrol tekanan: Mahasiswa dilatih untuk menjaga tekanan yang konsisten saat membuat pola, agar bentuk border rapi dan seragam.

  • Komposisi dan proporsi: Border harus seimbang dengan ukuran kue dan tidak mengganggu elemen dekoratif utama. Mahasiswa dilatih memiliki "mata dekoratif" yang peka terhadap visual.


Proses Belajar yang Menyenangkan dan Menantang

Latihan membuat border cake memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mencoba berbagai jenis spuit dan membuat pola-pola hiasan di atas dummy cake (kue replika dari styrofoam). Dari latihan ini, mereka mulai memahami bahwa dekorasi bukan hanya soal kreativitas, tapi juga ketekunan dan kesabaran.





Beberapa mahasiswa menunjukkan kemajuan signifikan, dari awalnya ragu hingga mulai terbiasa membentuk border yang stabil dan menarik. Bahkan sebagian mulai mengeksplorasi warna dan perpaduan kombinasi spuit untuk menghasilkan efek visual yang unik.


Pentingnya Border Cake dalam Dunia Profesional

Dalam industri pastry profesional, tampilan kue memegang peranan besar. Kue yang enak saja belum cukup—presentasi visual harus menarik dan menggugah selera. Border cake menjadi elemen penting yang menambah nilai jual sebuah produk.







Melalui latihan ini, mahasiswa tidak hanya mempersiapkan diri menjadi pembuat kue, tetapi juga calon dekorator cake yang terampil dan siap terjun ke dunia kerja. Keterampilan membuat border juga membuka peluang untuk mengembangkan bisnis custom cake, wedding cake, atau hampers dekoratif.

Senin, 28 Juli 2025

Dari Banana Bread hingga Zebra Cake: Kreasi Manis Mahasiswa Hari Ini

 






1. Banana Bread: Roti Pisang Penuh Nutrisi

Banana bread menjadi pilihan utama karena merupakan salah satu produk roti yang digemari banyak orang. Mahasiswa mempelajari bagaimana memanfaatkan pisang matang sebagai bahan utama, menghasilkan tekstur lembut dan rasa manis alami.

Selain itu, mereka juga diajak mengenal pengaruh kelembaban dalam adonan, serta pentingnya keseimbangan antara bahan kering dan basah untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Produk ini cocok untuk sarapan maupun camilan sehat.


2. Rum Chocolate Cake: Kaya Rasa, Penuh Karakter

Kue cokelat dengan sentuhan aroma rum ini menantang mahasiswa untuk mengeksplorasi teknik pencampuran rasa. Meski tidak menggunakan alkohol secara aktual, rasa rum diperoleh dari perisa rum yang aman dikonsumsi.

Teknik tempering cokelat dan pengolahan adonan menjadi bagian penting dalam praktik ini. Mahasiswa juga belajar menghias permukaan cake agar tampilannya elegan dan profesional, layaknya produk pastry hotel bintang lima.


3. Cappolatta Roll Cake: Paduan Cita Rasa Kopi dan Krim

Roll cake kembali hadir, kali ini dalam versi cappolatta—roll cake beraroma kopi dengan isian krim lembut yang berpadu sempurna. Mahasiswa diajarkan teknik menggulung cake tanpa retak, serta menyusun lapisan krim dengan proporsi yang pas.

Tak hanya dari segi rasa, mahasiswa juga diarahkan untuk membuat tampilan roll cake yang menarik secara visual, termasuk garnish sederhana yang memberikan kesan premium.


4. Zebra Cake: Cantik di Luar, Lembut di Dalam

Zebra cake adalah contoh sempurna dari bagaimana seni berpadu dengan teknik dalam dunia baking. Dengan corak belang hitam putih yang terbentuk dari adonan cokelat dan vanila, mahasiswa belajar menyusun pola adonan secara sabar dan teliti agar menghasilkan motif zebra yang rapi.

Dalam praktik ini, mahasiswa dituntut untuk fokus, konsisten, dan memiliki ketepatan waktu dalam proses memanggang agar lapisan motif tetap utuh saat dipotong.


Menjadi Pembelajar Sejati Lewat Proses

Melalui serangkaian praktik hari ini, mahasiswa tidak hanya menghasilkan produk lezat, tetapi juga mengalami proses pembelajaran langsung yang sarat nilai. Mereka belajar bahwa kesuksesan dalam dunia pastry tidak hanya bergantung pada rasa, tetapi juga penampilan, teknik, ketelitian, dan kreativitas.









Seperti yang selalu kami tanamkan, bahwa setiap produk yang dihasilkan adalah cerminan karakter pembuatnya—mulai dari persiapan, pemilihan bahan, hingga tahap akhir dekorasi.

Minggu, 27 Juli 2025

Kreasi Manis Mahasiswa Baking & Pastry yang Siap Menggoda Lidah

Dengan senang hati kami sampaikan bahwa kegiatan perkuliahan di bidang Baking & Pastry Arts hari ini berjalan lancar dan penuh semangat. Mahasiswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mempraktikkan keterampilan mereka dalam menciptakan berbagai produk pastry dan cake yang berkualitas.

Berikut adalah beberapa produk yang berhasil dibuat oleh mahasiswa dalam sesi praktik hari ini:







1. Genoise Cake

Kue Genoise berasal dari Italia dan dikenal luas di Prancis sebagai dasar sponge cake klasik. Berbeda dengan sponge cake biasa, adonan genoise tidak menggunakan bahan pengembang kimia seperti baking powder atau baking soda. Sebaliknya, volume kue diperoleh dari pengocokan telur dan gula yang intensif hingga mengembang sempurna.

Dalam praktik kali ini, mahasiswa diajarkan teknik pengocokan yang tepat, pentingnya suhu bahan, serta teknik lipatan (folding) agar adonan tetap ringan namun kokoh. Hasil akhirnya adalah kue dengan tekstur lembut dan ringan, sangat cocok sebagai dasar untuk kue tart atau lapisan dalam layer cake.

2. English Cake

English cake dikenal sebagai kue klasik Inggris yang kaya rasa dan padat teksturnya. Biasanya, kue ini menggunakan campuran mentega, telur, gula, dan buah-buahan kering seperti kismis atau cherry. Kadang ditambahkan juga kacang-kacangan atau rempah seperti kayu manis dan pala.

Dalam sesi ini, mahasiswa mempelajari cara mengatur suhu oven dan lamanya waktu pemanggangan agar bagian luar kue tetap kering dan garing namun bagian dalam tetap lembap. Selain itu, mereka juga belajar menyeimbangkan rasa antara manis dan aroma rempah yang khas dari English cake.

3. Sacher Cake

Sacher cake atau Sachertorte merupakan kue cokelat klasik yang berasal dari Austria. Kue ini memiliki ciri khas berupa lapisan kue cokelat yang padat, dilapisi selai aprikot dan ditutup dengan glasur cokelat yang mengkilap.

Pembuatan Sacher cake menantang mahasiswa untuk bermain dalam presisi: dari pengocokan putih telur hingga teknik meratakan glasur agar permukaan terlihat halus dan profesional. Tak hanya soal rasa, presentasi juga menjadi perhatian utama dalam praktik ini.

4. Peach Roll Cake

Roll cake merupakan salah satu jenis sponge cake yang digulung dengan isian krim dan buah. Dalam variasi kali ini, mahasiswa membuat peach roll cake dengan isian krim kocok dan potongan buah peach segar.

Proses menggulung cake memerlukan keterampilan khusus agar tidak retak dan tetap rapi. Mahasiswa diajak memahami teknik menggulung yang benar, serta menjaga kelembutan cake agar hasil akhirnya maksimal. Peach roll cake menjadi penutup manis dari rangkaian latihan hari ini, menyajikan rasa segar dan ringan yang sangat disukai.


Pengembangan Keterampilan & Kreativitas

Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga belajar bekerja sama dalam tim, berpikir kreatif dalam menghias kue, serta menyajikan hasil karya mereka secara profesional. Setiap mahasiswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi gaya dekorasi dan presentasi masing-masing kue, dengan tetap memperhatikan standar rasa dan estetika.




Pendidikan di bidang Baking & Pastry Arts memang tidak hanya mengajarkan resep, melainkan juga membentuk karakter disiplin, teliti, dan inovatif. Hal ini sejalan dengan semangat kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga siap bersaing di industri kuliner yang kompetitif.

Sabtu, 26 Juli 2025

Baking Demo Bersama Chef Mate: Inspirasi dari Sang Alumni

Selain praktik rutin, hari ini mahasiswa program studi Baking & Pastry Arts mendapatkan kesempatan istimewa dalam bentuk baking demo spesial yang dipandu langsung oleh Chef Mate, seorang alumni kampus yang kini telah sukses berkarier di industri kuliner profesional.

Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan teknik baru dalam dunia baking, tetapi juga menjadi ajang inspiratif bagi para mahasiswa untuk melihat gambaran nyata perjalanan karier di bidang pastry.









Kehadiran alumni dalam kegiatan seperti ini sangat berpengaruh terhadap semangat mahasiswa. Dalam suasana yang hangat dan komunikatif, mahasiswa merasa lebih terhubung dan termotivasi karena melihat contoh nyata dari orang yang "pernah berjalan di jalan yang sama."

Seperti disampaikan dalam pengantar kegiatan kepada orang tua:

“Semoga bisa memotivasi yuniornya.”

Harapan ini terasa benar-benar tercapai. Banyak mahasiswa mengungkapkan bahwa sesi ini membuka wawasan baru tentang peluang dan tantangan karier di dunia baking, serta memberikan dorongan untuk lebih bersemangat belajar dan berlatih.