Rabu, 24 September 2025

Dari Brownies Kukus Mocha hingga Danish Pastry Kreatif

Kegiatan Baking & Pastry Arts hari ini kembali menghadirkan suasana penuh semangat. Para mahasiswa berfokus pada syllabus layered dough, yang merupakan inti dari banyak kreasi pastry modern. Namun, variasi produk yang dipraktikkan kali ini lebih beragam, mulai dari brownies kukus hingga aneka bentuk Danish yang kreatif.





Mocha Steam Brownies: Klasik dengan Sentuhan Modern

Produk pertama yang dipelajari adalah Mocha Steam Brownies. Meski bukan termasuk pastry berlapis, brownies kukus ini dipadukan dengan aroma kopi mocha yang khas. Mahasiswa belajar bagaimana mengolah adonan agar tetap lembut, moist, dan tidak bantat meskipun melalui proses pengukusan. Aroma kopi yang kuat berpadu dengan rasa cokelat, menjadikannya sajian yang hangat sekaligus elegan.

Pancake: Sederhana tapi Penuh Teknik

Selanjutnya, mahasiswa membuat Pancake. Sekilas terlihat mudah, namun pancake justru menguji keterampilan dasar dalam menakar bahan, mengocok adonan, hingga mengatur panas pada wajan. Dosen menekankan pentingnya konsistensi tekstur agar setiap pancake memiliki ketebalan yang seragam dan empuk. Beberapa mahasiswa mencoba variasi topping seperti madu, buah segar, hingga saus cokelat.

Manggo Cheese Cake: Perpaduan Tropis dan Creamy

Produk berikutnya adalah Manggo Cheese Cake. Perpaduan mangga segar yang manis dengan tekstur creamy dari cream cheese menghadirkan sensasi tropis yang menyenangkan. Mahasiswa belajar pentingnya menyeimbangkan rasa manis mangga dengan kelembutan keju agar hasilnya tidak terlalu dominan pada satu sisi. Produk ini juga melatih keterampilan dekorasi karena tampilannya harus cantik dan menggoda selera.

Danish Pocket: Pastry dengan Kejutan Isian

Memasuki materi utama, mahasiswa berlatih membuat Danish Pocket. Pastry ini berbentuk kantong kecil dengan lapisan adonan berlapis yang renyah, diisi berbagai filling seperti selai buah, keju, atau custard. Teknik menutup adonan menjadi tantangan tersendiri agar isian tidak tumpah saat dipanggang.





Danish Pinwheels: Bentuk Artistik yang Menawan

Selanjutnya, mahasiswa membuat Danish Pinwheels, pastry berbentuk kincir angin yang tampil begitu artistik. Adonan dipotong dan dilipat dengan hati-hati hingga menyerupai baling-baling. Setelah dipanggang, hasilnya tampak indah dan bisa diberi topping buah atau glaze untuk menambah daya tarik visual.

Danish Raisin: Manis, Gurih, dan Klasik

Produk lain yang dipelajari adalah Danish Raisin. Kismis yang manis dan sedikit asam menjadi pelengkap sempurna bagi lapisan pastry yang gurih. Aroma butter bercampur dengan wangi kismis saat dipanggang membuat seluruh ruang praktik dipenuhi kelezatan. Mahasiswa belajar bahwa pemilihan bahan berkualitas, terutama kismis, sangat memengaruhi cita rasa akhir.










Danish Square: Simpel namun Elegan

Terakhir, mahasiswa membuat Danish Square, pastry berbentuk persegi dengan lipatan khas di bagian tepinya. Meski sederhana, bentuk ini menjadi dasar penting untuk mengasah keterampilan lipatan adonan. Danish Square dapat diisi dengan berbagai topping, mulai dari selai buah hingga custard, sehingga fleksibel untuk berbagai variasi.

Kegiatan Baking & Pastry Arts hari ini menghadirkan perjalanan menarik dari Mocha Steam Brownies hingga Danish Square. Setiap produk tidak hanya menjadi latihan teknis, tetapi juga media untuk mengekspresikan kreativitas. Dengan latihan berkesinambungan, mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan industri kuliner yang terus berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar