Minggu, 21 September 2025

Eksplorasi Layered Dough: Belajar Croissant dan Variasi Pastry Kreatif

 Kegiatan Baking & Pastry Arts hari ini kembali menghadirkan pengalaman belajar yang penuh tantangan sekaligus menyenangkan. Fokus pembelajaran berada pada syllabus layered dough, sebuah teknik dasar penting dalam dunia pastry. Layered dough dikenal sebagai seni menciptakan adonan berlapis dengan kombinasi butter dan adonan utama yang digiling serta dilipat berulang kali. Dari teknik inilah lahir pastry renyah dengan lapisan tipis yang menggoda selera, salah satunya adalah croissant.










Plain Croissant: Klasik yang Tak Pernah Lekang Waktu

Produk pertama yang dipelajari adalah Plain Croissant. Mahasiswa berlatih menggiling, melipat, dan membentuk adonan dengan presisi. Tekstur yang diharapkan adalah croissant dengan lapisan jelas, renyah di luar, namun lembut di dalam. Meskipun tampak sederhana, membuat plain croissant justru menjadi ujian kesabaran dan ketelitian.

Sandwich Croissant: Inovasi Roti Serbaguna

Setelah berhasil membuat croissant dasar, mahasiswa diajak mengembangkan produk menjadi Sandwich Croissant. Croissant dibelah lalu diisi dengan berbagai bahan, seperti daging asap, sayuran segar, dan keju. Menu ini populer di kafe dan restoran, sehingga keterampilan membuatnya menjadi bekal penting bagi mahasiswa yang kelak ingin berkecimpung di dunia kuliner profesional.

Mushroom Croissant: Gurih dengan Isian Jamur

Kreasi selanjutnya adalah Mushroom Croissant. Isian jamur yang ditumis dengan bumbu gurih menjadi daya tarik utama. Perpaduan rasa butter dari croissant dan aroma earthy jamur menciptakan harmoni yang menggugah selera. Mahasiswa belajar menyeimbangkan porsi isian agar croissant tetap kokoh, tidak mudah bocor saat dipanggang.

Cheese Croissant: Keju Meleleh yang Menggoda

Produk berikutnya, Cheese Croissant, menjadi favorit banyak peserta. Potongan keju yang meleleh saat dipanggang memberikan tekstur creamy yang berpadu dengan kerenyahan pastry. Dosen menekankan pentingnya pemilihan jenis keju yang tepat, agar menghasilkan cita rasa seimbang dan tampilan menarik.





Cromboloni: Tren Pastry Kekinian

Tak ketinggalan, mahasiswa juga diajak membuat Cromboloni, perpaduan croissant dengan bomboloni yang sedang viral. Bentuknya bulat, berlapis-lapis, dan bisa diisi dengan berbagai filling seperti cokelat, matcha, atau vanilla cream. Produk ini menjadi bukti bahwa dunia pastry terus berkembang dengan inovasi baru yang mampu menarik perhatian generasi muda.

Fruit Puff: Kesegaran dalam Setiap Gigitan

Kreasi berikutnya adalah Fruit Puff. Croissant berlapis diolah menjadi pastry dengan topping buah segar seperti kiwi, stroberi, dan anggur. Selain tampil cantik, menu ini juga sehat karena mengandung vitamin alami dari buah. Mahasiswa belajar bagaimana mengatur dekorasi agar tampak menarik tanpa mengurangi kualitas rasa.

Apple Jealousy: Paduan Manis Asam yang Menyegarkan

Produk dengan nama unik, Apple Jealousy, juga menjadi bagian dari praktik hari ini. Isian apel yang dimasak dengan kayu manis dan gula menghadirkan aroma khas yang hangat. Rasa manis bercampur sedikit asam dari apel membuat pastry ini berbeda dan istimewa.

Croissant Bicolor: Seni Warna dalam Pastry

Sebagai penutup, mahasiswa diajak membuat Croissant Bicolor, yaitu croissant dengan dua warna berbeda yang ditampilkan secara artistik. Teknik ini memerlukan ketelitian ekstra, karena pewarnaan harus merata tanpa merusak lapisan adonan. Hasil akhirnya begitu memukau, memperlihatkan bahwa croissant bukan hanya makanan, tetapi juga karya seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar