Sabtu, 08 November 2025

Inovasi Rasa dalam Kelas Baking & Pastry: Kreasi Creative Product

Kreativitas adalah jantung dari dunia kuliner, dan dalam kelas Baking & Pastry Arts, mahasiswa tidak hanya belajar mengikuti resep, tetapi juga berlatih menciptakan inovasi baru dari bahan-bahan sederhana. Salah satu sesi menarik dalam pembelajaran ini adalah Creative Product, di mana mahasiswa diajak berkreasi menciptakan produk pastry dengan ide segar dan cita rasa unik.

Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat adalah Creative Product Dough & Bread, dengan fokus pada empat jenis produk unggulan: Doughnut Mochi, Potato Cheese Bread, Durty Chocolate Bun, dan Bosque Cheese Bun. Setiap produk dirancang untuk melatih mahasiswa dalam memadukan teknik dasar pastry dengan sentuhan kreatif modern.


1. Doughnut Mochi: Perpaduan Lembut dan Kenyal yang Menggoda

Doughnut Mochi menjadi produk pertama yang menarik perhatian. Berbeda dari donat klasik, adonan mochi ini menghasilkan tekstur unik: kenyal di dalam, namun tetap lembut dan gurih di luar. Mahasiswa diajak untuk memahami keseimbangan antara tepung ketan dan tepung terigu agar tekstur donat tidak terlalu liat atau terlalu padat.

Selain itu, Doughnut Mochi memberikan ruang eksplorasi luas—mulai dari topping, isian, hingga bentuk yang bisa disesuaikan dengan tren modern. Beberapa mahasiswa berinovasi dengan isian matcha, cokelat, hingga red bean paste yang memberikan cita rasa Asia yang autentik.

2. Potato Cheese Bread: Lembut di Dalam, Gurih di Setiap Gigitan

Produk kedua yang dikerjakan adalah Potato Cheese Bread, roti lembut dengan bahan dasar kentang yang dipadukan keju leleh di bagian tengah. Penggunaan kentang rebus pada adonan memberikan tekstur yang lebih lembut sekaligus rasa gurih alami.

Dalam proses pembelajaran, mahasiswa diajak memahami fungsi bahan tambahan seperti butter, susu, dan ragi instan agar roti tetap mengembang sempurna meski menggunakan bahan berat seperti kentang. Tidak hanya soal rasa, bentuk dan tampilan juga menjadi poin penting. Beberapa mahasiswa menambahkan taburan keju di atas roti untuk menciptakan tampilan golden brown yang menggoda selera.

3. Durty Chocolate Bun: Eksperimen Cokelat yang Kaya Rasa

Nama “Durty Chocolate Bun” mungkin terdengar unik, tetapi justru itulah daya tariknya. Produk ini mengusung konsep roti isi cokelat leleh dengan tampilan rustic dan berantakan secara artistik—menonjolkan kesan homemade luxury.

Mahasiswa belajar menyeimbangkan rasa manis cokelat dengan kelembutan roti. Tantangan terbesar adalah menjaga tekstur roti tetap empuk meski berisi cokelat yang berat dan lembab. Beberapa variasi menampilkan penggunaan dark chocolate, choco chips, hingga ganache buatan sendiri. Selain rasa, aroma panggangan dan tampilan “berantakan rapi” menjadi nilai estetika tersendiri dalam penilaian produk ini.

4. Bosque Cheese Bun: Roti Keju yang Elegan

Sebagai penutup dari rangkaian produk kreatif, mahasiswa mengolah Bosque Cheese Bun, roti yang terinspirasi dari tren bakery modern Korea dan Jepang. Produk ini memiliki ciri khas topping keju yang meleleh di atas permukaan roti dengan aroma butter yang harum.

Dalam pembuatannya, mahasiswa harus memperhatikan proses fermentasi, suhu oven, dan waktu pemanggangan agar keju tidak gosong dan roti matang merata. Bosque Cheese Bun bukan hanya sekadar roti isi keju, melainkan simbol keseimbangan antara teknik dan seni—memadukan rasa, aroma, dan tampilan visual yang elegan.




Mengasah Kreativitas dan Jiwa Inovatif

Program Creative Product ini dirancang agar mahasiswa mampu mengasah kemampuan berpikir kreatif dalam mengembangkan resep. Mereka tidak hanya meniru formula yang sudah ada, tetapi juga memahami bagaimana bahan, tekstur, dan rasa dapat berkolaborasi menjadi produk baru yang bernilai jual tinggi.

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga melatih kerja sama tim, komunikasi, dan manajemen waktu—kompetensi penting dalam dunia profesional pastry. Mahasiswa didorong untuk berani bereksperimen, menganalisis hasil, serta melakukan evaluasi untuk menciptakan produk yang terus berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar