Pembelajaran Baking & Pastry Arts kali ini kembali mengangkat tema Natural Yeast Technique, yaitu teknik pembuatan roti menggunakan ragi alami. Setelah mahasiswa menguasai berbagai jenis roti Eropa dan modern sebelumnya, sesi kali ini berfokus pada pengembangan produk roti bertekstur lembut dengan variasi rasa dan tampilan menarik.
Teknik natural yeast kembali menjadi pusat perhatian karena proses fermentasinya yang alami dan berdampak besar pada rasa serta kualitas roti. Melalui metode ini, mahasiswa belajar untuk memahami waktu, suhu, dan kelembapan yang tepat dalam menciptakan adonan yang seimbang dan sempurna.
Kekuatan Fermentasi Alami
Fermentasi alami tidak hanya menghasilkan aroma khas yang lebih kuat, tetapi juga meningkatkan daya cerna roti. Dalam proses ini, ragi alami bekerja lebih lambat dibandingkan ragi instan, sehingga memungkinkan pengembangan gluten dan cita rasa yang lebih kompleks. Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi mahasiswa, karena mereka tidak hanya mengikuti resep, tetapi benar-benar memahami ilmu di balik fermentasi.
Selain itu, metode natural yeast juga mengajarkan prinsip keberlanjutan dan kesehatan dalam dunia kuliner modern. Tanpa tambahan bahan kimia atau pengembang buatan, roti yang dihasilkan lebih alami, bergizi, dan bernilai tinggi.
Produk Praktik: Inovasi dan Kreativitas dalam Setiap Roti
Pada sesi kali ini, mahasiswa membuat empat jenis roti dengan karakter berbeda, yaitu Chocolate Pandan Roll, American Soft Roll, Cheese Roll, dan Tissue Bread.
-
Chocolate Pandan Roll
Roti ini memadukan dua rasa populer khas Asia: aroma pandan yang lembut dan cokelat yang manis. Mahasiswa belajar teknik penggulungan adonan berlapis dan menjaga keseimbangan antara kelembutan roti serta tampilan visualnya. Hasil akhirnya adalah roti beraroma harum pandan dengan pola cokelat yang menggoda. -
American Soft Roll
Jenis roti ini menonjolkan tekstur yang sangat lembut dan empuk. Dalam pembuatannya, mahasiswa menggunakan natural yeast untuk memperpanjang waktu fermentasi, sehingga menghasilkan roti yang lebih halus dan tahan lama. American Soft Roll sering digunakan sebagai roti makan siang atau dinner roll dalam sajian barat. -
Cheese Roll
Keju selalu menjadi bahan yang disukai dalam dunia bakery. Pada praktik ini, mahasiswa membuat Cheese Roll dengan memadukan rasa gurih keju dan kelembutan adonan hasil fermentasi alami. Proses penggulungan dan pemanggangan menjadi titik penting untuk mendapatkan bentuk spiral sempurna serta lelehan keju yang merata. -
Tissue Bread
Disebut Tissue Bread karena teksturnya yang sangat tipis dan renyah seperti lembaran tisu. Roti ini membutuhkan teknik pengulian dan pemanggangan yang presisi. Mahasiswa ditantang untuk menjaga suhu oven dan ketebalan adonan agar hasilnya ringan, berlapis, dan tidak mudah gosong.
Pembelajaran dan Nilai Profesional
Praktik ini bukan sekadar membuat roti, melainkan latihan untuk memahami ritme kerja dapur profesional. Mahasiswa dilatih untuk bekerja sistematis, menjaga kebersihan area kerja, serta mengatur waktu fermentasi dan pemanggangan dengan cermat. Nilai disiplin, kesabaran, dan perhatian terhadap detail menjadi fokus utama.
Selain keterampilan teknis, mahasiswa juga diajak untuk berkreasi dalam presentasi produk. Setiap kelompok menampilkan hasil karyanya dengan gaya plating yang menarik dan sesuai tren industri bakery modern.

.jpeg)


.jpeg)




.jpeg)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar